Bencana

On Selasa, 28 Oktober 2014 0 komentar

Banjir bandang menerjang Manado

15 Januari 2014

Tim SAR menyebut ini merupakan banjir terbesar di Manado dalam dua atau tiga tahun terakhir.

Banjir bandang menerjang ibu kota Sulawesi Utara, kota Manado dan sekitarnya, Rabu (15/01), akibat hujan deras yang mengguyur sejak Selasa malam hingga Rabu pagi.Tim SAR Manado mengatakan, banjir yang dilaporkan merendam ratusan rumah ini merupakan yang terbesar dalam dua atau tiga tahun terakhir.Laporan resmi menyatakan setidaknya empat orang meninggal dunia dan dikhawatirkan terus bertambah.
Sampai Rabu sore, upaya evakuasi terhadap korban masih sulit dilakukan, karena banjir yang terjadi di berbagai wilayah kota itu, kata Kepala Tim SAR Manado, Yanto Samijan.
"Kendalanya karena memang di setiap tempat, air cukup dalam, sehingga tidak bisa (bergerak) dari sisi satu ke sisi lain untuk membantu," kata Yanto Samijan, dalam wawancara dengan wartawan BBC Indonesia Heyder Affan, melalui telepon, Rabu (15/01

Penyebab

Sejumlah laporan menyebutkan setidaknya empat kecamatan di Kota Manado, yang paling parah mengalami banjir, dengan kedalaman maksimal antara dua dan empat meter.Tim SAR Manado sejauh ini belum bisa memastikan berapa jumlah korban yang meninggal dunia.Namun dalam wawancara dengan sebuah televisi swasta, Gubernur Sulawesi Utara S H Sarundajang mengatakan, setidaknya empat orang meninggal dunia akibat banjir dan tanah longsor di Manado.

Banjir bandang ini disebabkan hilangnya hutan dan sungai-sungai kecil di sekitar Manado, serta rusaknya daerah resapan akibat pembangunan kota yang serampangan menyebabkan sejumlah sungai di Manado tak mampu lagi menahan debit air hujan. Selain itu banjir bandang ini diperparah, karena air laut yang sedang pasang.

Dampak

Banjir bandang ini menimpa 4 wilayah di Sulawesi Utara, yaitu Manado, Tomohon, Minahasa, dan Minahasa Utara dengan wilayah terparah terkena dampak banjir bandang di Manado. Banjir bandang menyebabkan puluhan ribu orang menjadi korban banjir bandang dan melakukan pengungsian akibat banjir bandang.Banjir Bandang ini juga mengakibatkan puluhan ribu rumah mengalami kerusakan.Selain itu, banjir bandang menyebabkan kerusakan pada sarana dan prasarana di wilayah yang terkena bencana.Banjir bandang ini juga disusul terjadinya longsor yang mengakibatkan kerugian dengan perkiraan sebesar 1,8 triliun Rupiah.

Tanggapan

Pemerintah melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana dan Kementerian Sosial mengupayakan dan memberikan bantuan kepada korban banjir bandang dengan memberikan bantuan sandang dan pangan serta bantuan obat-obatan baik dari pusat maupun daerah.
Beberapa foto nya


VIDEO



sumber : http://www.bbc.co.uk/indonesia/berita_indonesia/2014/01/140115_banjir_menado

0 komentar:

Posting Komentar