berikut adalah beberapa contoh piranti jaringan ,yaitu:
- Repeater
- Hub
- Bridge
- Switch
- Router
REPEATER
Repeater
berfungsi Untuk menguatkan sinyal jaringan saat mengalami pelemahan
akibat panjangnya kabel transmisi atau lokasi yang terlalu jauh
Hub
Hub
berfungsi sebagai konsentrator atau pemusat koneksi .Dengan kata lain
Hub (dibaca:hap) adalah suatu alat yang menjadi titik temu antara
beberapa komputer di dalam suatu jaringan komunikasi data komputer, Hub
terbagi dua bagian yaitu:
a.Active Hub
Active
Hub merupakan sebuah repeater elektrik yg dilengkapi dengan 8 konektor
yang berfungsi untuk membentuk sinyal digital yang dikirim dan
menyesuaikan impedansinya untuk memelihara kebutuhan data sepanjang
jalur yg dilaluinya
b.Passive Hub
Passive
Hub merupakan sebuah repeater elektrik yang memiliki 4 konektor yang
berfungsi untuk menerima sinyal pada salah satu konektor dan
meneruskanya pada 3 konektor yang lain
Bridge
Bridge merupakan perangkat untuk menghubungkan dua buah jaringan secara fisik yang menggunkan protokol sama/sejenis.
ROUTER
Router
merupakan perangkat yang berfungsi hampir sama dengan bridge.Namun
perangkat ini punya keunggulan selain selain untuk menghubungkan dua
buah LAN dengan tipe sama, Router juga bisa menghubungkan dua buah LAN
dengan tpe berbeda
Modem
Modem berasal dari singkatan Modulator
Demodulator. Modulator merupakan bagian yang mengubah sinyal informasi ke dalam sinyal pembawa (carrier) dan siap untuk dikirimkan, sedangkan Demodulator
adalah bagian yang memisahkan sinyal informasi (yang berisi data atau
pesan) dari sinyal pembawa yang diterima sehingga informasi tersebut
dapat diterima dengan baik. Modem merupakan penggabungan kedua-duanya,
artinya modem adalah alat komunikasi dua arah. Setiap perangkat
komunikasi jarak jauh dua-arah umumnya menggunakan bagian yang disebut
"modem", seperti VSAT, Microwave Radio, dan lain sebagainya, namun
umumnya istilah modem lebih dikenal sebagai Perangkat keras yang sering digunakan untuk komunikasi pada komputer.
Data dari komputer yang berbentuk sinyal digital diberikan kepada modem untuk diubah menjadi sinyal analog,
ketika modem menerima data dari luar berupa sinyal analog, modem
mengubahnya kembali ke sinyal digital supaya dapat diproses lebih lanjut
oleh komputer. Sinyal analog tersebut dapat dikirimkan melalui beberapa
media telekomunikasi seperti telepon dan radio.
Setibanya di modem tujuan, sinyal analog tersebut diubah menjadi
sinyal digital kembali dan dikirimkan kepada komputer. Terdapat dua
jenis modem secara fisiknya, yaitu modem eksternal dan modem internal.